Bab 1942
Bab 1942 Menanggung konsekuensinya
Pada saat ini, aura di tubuh Dave terus meningkat sementara dia berusaha keras untuk menekan kekuatan itu, mencegah ledakannya terlalu cepat dan menyebabkan tubuhnya terluka, dia hanya bisa membiarkan auranya naik dengan perlahan!
Sebenarnya Dave sudah merasakan kedatangan Robin, hanya saja dia tidak berani bertindak gegabah saat ini, dia hanya berharap kekuatan di dalam tubuhnya dapat terserap sendiri dengan cepat!
Merasakan ledakan aura dari tubuh Dave, Robin tahu bahwa kesempatannya sudah tiba dan jika dia menunggu lagi sampai Dave menerobos, maka akan merepotkan.
Tanpa sembunyi–sembunyi, Robin membawa empat orang Jubah Hitam Emas menghampiri ke hadapan Dave!
“Dave, kamu pasti tidak menyangka kita akan bertemu secepat ini, bukan?”
Robin berkata dengan sinis.
Dave hanya menatapnya dan tidak mengatakan apa pun, namun tatapan matanya terlihat tersirat sedikit kepanikan!
Melihat tatapan mata Dave, Robin menjadi semakin sombong!
“Kalau bukan karena Mahakuasa menyukai tubuh fisikmu, sekarang saya pasti sudah langsung menghancurkan tubuhmu hingga berkeping–keping…”
Robin berkata dengan tatapan mata yang penuh dengan niat membunuh.
Dia sangat membenci Dave, Robin tidak akan melupakan dendam ayahnya yang telah dibunuh dan Keluarga Harman yang sudah dihancurkan oleh Dave.
Kalau bukan karena Dave, Robin pasti masih menjadi seorang Tuan Muda sekarang dan masih bisa menikmati semuanya! Please check at N/ôvel(D)rama.Org.
Namun sekarang dia harus berkelana dan menjadi anjing peliharaan orang lain.
“Jangan omong kosong, sekarang dia sedang berada dalam keadaan kritis, ini waktu yang tepat bagi kalian untuk menyerang dan menyerap kekuatan spiritual di dalam tubuhnya dan menyisakan tubuh fisiknya…”
Penyihir Agung di dalam tubuh Robin angkat bicara!
Robin yang melihat ini kemudian melirik ke arah empat orang Jubah Hitam Emas dan kelimanya menekankan tangan mereka pada tubuh Dave!
Mereka berencana menyerap kekuatan spiritual di dalam tubuh Dave dan membuat Dave menjadi orang cacat!
Dan kekuatan spiritual itu juga bisa membantu kultivasi mereka, mereka juga tahu bahwa kekuatan spiritual di dalam tubuh Dave terlalu banyak, jika hanya satu orang yang menyerapnya maka sepertinya tidak akan habis diserap dan tubuh mereka akan meledak!
Tapi saat lima orang itu baru saja meletakkan tangannya di atas tubuh Dave, tiba–tiba beberapa energi angin menerpa dan membuat mereka mau tidak mau menghindar!
“Berani–beraninya kalian, berani berkomplot untuk melukai Tuan Dave di Kota Kuskus…”
Tommy menatap Robin dan yang lainnya dengan marah lalu berteriak keras!
Dan pada saat ini raut wajah Kenari juga menjadi sedikit jelek saat melihat Robin dan beberapa Jubah Hitam Emas yang tampak gelisah di belakangnya!
“Bukankah kalian orang–orang dari Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama?”
Kenari bertanya dengan dingin.
Robin sedikit tercengang, saat ini hari sudah malam dan mereka semua mengenakan jubah hitam, terlebih lagi Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama sudah tidak ada lagi, tidak disangka masih ada orang yang mengenali mereka!
“Benar, tidak disangka masih ada orang di sini yang dapat mengenali identitas kami…”
Robin langsung mengangguk dan mengaku!
Karena dia tahu bahwa beberapa orang di depannya ini sama sekali bukan tandingan mereka.
Kenari, Tommy dan Dicky hanya memiliki kekuatan Grand Master Guru, sedangkan Ryan juga tidak lebih dari seorang Master Guru, bagaimana mungkin bisa melawan empat orang Maha Guru seperti mereka!
Empat orang Jubah Hitam Emas memiliki kekuatan Maha Guru, itu sudah lebih dari cukup untuk menghabisi Kenari dan yang lainnya!
iri Kota
“Anggota Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama?”
Dicky juga mengernyitkan keningnya dan raut wajahnya menjadi sangat serius!
“Tidak peduli apakah itu Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama atau apa pun, ini adalah Kota Kuskus, ini adalah wilayah Keluarga Spencer, siapa yang datang ke sini harus tunduk dengan patuh…”
Ryan tidak menyadari kekuatan lawannya dan segera berteriak keras!
“Ryan, tutup mulutmu…”
Tommy juga tampaknya merasakan kekuatan pihak lain dan menegur Ryan dengan keras.
Namun Ryan sepertinya belum merasakan bahaya dan tetap berteriak sombong pada Robin : “Sebaiknya kalian segera keluar dari Kota Kuskus, kalau tidak kalian akan menanggung
konsekuensinya…”
Ryan baru saja menyelesaikan perkataannya, Robin sudah terlihat melayangkan tamparannya dan tubuh Ryan seketika terlempar lalu menyemburkan darah di udara!
“Putraku…”
Tommy segera melompat dan menangkap Ryan!