Bab 1922
Bab 1922 Semakin lama semakin penakut
Pengurus Adi menatap orang–orang yang berdiri di belakang Hansel dan tidak bisa menahan kemarahannya: “Dasar para pengkhianat, apakah kalian sudah lupa apa yang diajarkan oleh Ketua Sekte kepada kita?”
“Pengurus Adi, orang bijak tahu kapan mereka harus beradaptasi dengan situasi, saya sarankan kamu juga sebaiknya mematuhi perkataan Wakil Ketua Sekte dengan patuh, Ketua Sekte sudah meninggal, tidak ada gunanya kamu bersikeras seperti ini!”
Salah seorang petinggi Sekte Roh Iblis berkata pada Pengurus Adi.
“Cih, dasar tidak tahu malu, Sekte Roh Iblis dan Sekte Hati Iblis adalah musuh bebuyutan, dan sekarang kamu ingin kita bergabung, saya tidak akan pernah setuju.”
Setelah bicara, Pengurus Adi melompat dan melayangkan tamparannya ke arah petinggi yang baru saja bicara tadi!
“Matilah…”
Hansel yang melihat hal itu segera melambaikan tangannya dengan santai, Pengurus Adi hanya merasakan semburan kekuatan yang sangat kuat menghantamnya diikuti dengan sosoknya yang terlempar keluar!
Terlihat bahwa kekuatan Pengurus Adi masih sangat jauh dibandingkan dengan Hansel.
Mulut Pengurus Adi mengucurkan darah dan organ dalam tubuhnya bergejolak!
Tamparan ini sudah membuat dia terluka parah!
“Pengurus Adi, cepat pergi, kamu akan menghentikan mereka…”
Beberapa orang yang berdiri bersama Pengurus Adi angkat bicara, lalu menerjang dengan putus asa untuk memberikan waktu bagi Pengurus Adi untuk melarikan diri!
Pengurus Adi yang melihat hal itu segera menggertakkan giginya dan berlari keluar dari alam rahasia!
Sedangkan di sisi lain, Dave sedang menunggu dengan tenang, dia tahu setelah Luna meracuninya, Sekte Roh Iblis pasti akan membuat pergerakan selanjutnya jadi dia sedang menunggu!
Ginseng hitam puluhan ribu tahun juga diletakkan di atas meja dengan sembrono.
Segera, Dave merasakan aura yang samar–samar, jelas bahwa pihak lain sengaja menyembunyikan aura mereka.
Wajah Dave menunjukkan sedikit kegembiraan dan merasa Hansel pasti sudah datang!
Saat ini, di depan kamar Dave, seseorang yang mengenakan jubah hitam memancarkan aura yang menakutkan dari tubuhnya!
Dan di balik jubah hitam itu terlihat wajah Robin yang sedikit pucat!
Robin membuka pintu kamar Dave dan menemukan Dave meletakkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu di atas meja dengan sembrono! Content property of NôvelDra/ma.Org.
“Dave ini juga terlalu sombong, berani meletakkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun dengan begitu asal–asalan.”
Roh spiritual di dalam tubuh Robin angkat bicara saat melihat hal ini.
Namun Robin tidak berpikiran seperti itu, saat dia melihat Dave meletakkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun dengan begitu santai, jantungnya malah berdegup kencang dan dia terlihat sedikit gugup.
Robin sudah berurusan dengan Dave untuk waktu yang lama, dia tahu bahwa Dave bukan orang yang begitu ceroboh!
Sekarang Dave meletakkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun di atas meja dengan sembrono, jelas kalau dia sudah membuat persiapan, atau memang sengaja menunggu seseorang datang!
“Masih tidak segera mengambil Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu, sekalian bawa juga Dave, jangan sampai melukai tubuh fisiknya.”
Roh spiritual mulai mendesak Robin.
Robin mengernyitkan keningnya: “Senior, saya merasakan firasat buruk tentang hal ini, apakah Dave sengaja melakukannya.”
“Bukankah Dave sudah meminum Cairan Penghilang Kekuatan? Walau dia tahu kamu datang, lalu kenapa?”
“Saya menyadari kalau kamu semakin lama semakin penakut, ya?”
Roh spiritual itu berkata dengan penuh ketidakpuasan.
Robin yang mendengarnya hanya bisa melangkah maju dengan tidak berdaya, lalu mengambil Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu dengan hati–hati!
Melihat Dave yang berbaring di ranjang tidak bereaksi sedikit pun, Robin baru menghela nafas lega dan di saat bersamaan dia baru melepaskan semua aura di tubuhnya!
Dave/sudah meminum Cairan Penghilang Kekuatan saat ini, dia tidak berbeda dengan orang biasa, jadi Robin juga tidak perlu takut!
Hati Robin menjadi sangat senang saat memegang Ginseng hitam puluhan ribu tahun di tangannya.
“Bawa Dave pergi juga, Mahakuasa pasti akan memberi imbalan besar kepada kita saat melihat
Dave.”
Roh spiritual itu berkata.
Robin melangkah maju dan menepuk Dave sambil berkata: “Bangun, bangun…”
Dave berpura–pura mengantuk dan bergumam dengan jengkel : “Siapa, malam–malam begini
mengapa
tidak membiarkan orang tidur?”