Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 1879



Perintah Kaisar Naga

Bab 1879 Mendapat popularitas.

5 mutiara

Ryan melihat ayahnya yang melangkah keluar seketika berkata dengan ekspresi bangga: “Ayah. bukankah kamu mengatakan Dave itu sangat hebat? Sehebat apa pun dia tetap tertangkap olehku, saya akan memberitahukan kepada seluruh dunia bela diri bahwa saya, Ryan sudah berhasil menangkap Dave…”

Ryan memamerkan perbuatannya kepada Tommy sambil meninggikan kepalanya, dia benar- benar sangat senang.

Namun raut wajah Tommy seketika membeku: “Apa katamu?”

“Saya bilang, saya sudah menangkap Dave…”

Kata Ryan.

“Bagaimana mungkin. Dave bahkan tidak takut dengan ketua Aliansi Seni Bela Diri, banyak ahli di Aliansi Seni Bela Diri yang mati di tangannya, bagaimana mungkin kamu bisa menangkapnya?”

Tommy tidak percaya, karena Tommy tahu dengan jelas kekuatan putranya ini.

“Ayah, mengapa kamu tidak percaya, saya menggunakan Rantai Penyegel Jiwa milik keluarga kita untuk menangkapnya.”

Ryan menjelaskan.

Tommy yang mendengarnya seketika mengamuk: “Brengsek, dasar binatang, kamu mau membuatku mati kesal ya, apakah Rantai Penyegel Jiwa itu adalah sesuatu yang bisa kamu gunakan sesuka hati?”

“Ayah, pokoknya saya juga sudah menggunakannya, dan menangkap Dave kembali, ke depannya Keluarga Spencer akan mendapatkan popularitas dari seluruh dunia bela diri”

“Pada saatnya nanti kita tidak perlu terkurung di Kota Kuskus yang kecil ini dan bisa berkembang ke tempat yang lebih besar.”

Ryan berkata dengan acuh tak acuh.

“Kamu…kamu..” Tubuh Tommy bergetar karena marah, lalu berkata: “Lalu di mana Dave?”

“Dia ada di halaman depan, saya akan menunjukkannya padamu, orang itu juga tidak sehebat yang dikatakan ”

Ryan membawa Tommy berjalan ke halaman depan!

Pada saat ini, Dave sedang dirantai oleh Rantai Penyegel Jiwa pada sebuah pilar batu besar di halaman depan Keluarga Spencer!

1/3 Contentt bel0ngs to N0ve/lDrâ/ma.O(r)g!

Bab 1879 Mendapat…

5 mutiara

91%

Raut wajah Tommy seketika menjadi sangat rumit saat melihat Dave benar–benar terikat oleh rantai.

Setelah ragu–ragu sejenak. Tommy bergegas menghampiri Dave dan berkata: “Tuan Dave, saya benar–benar minta maaf, anak saya tidak tahu apa–apa dan sudah menyinggung Tuan Dave..”

“Kamu mengenal saya?” Dave sedikit terkejut, dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan Keluarga Spencer, mengapa Tommy bersikap begitu segan kepadanya.

“Reputasi Tuan Dave, semua orang di dunia bela diri tidak ada yang tidak tahu, Juan Dave merupakan pemimpin generasi muda di dunia bela diri…”

“Entah apa yang membawa Tuan Dave jauh–jauh ke Kota Kuskus?”

Tommy ingin tahu apakah kedatangan Dave ke Kota Kuskus ada hubungannya dengan hal yang akan terjadi di Kota Kuskus dalam waktu dekat

“Seorang temanku membawaku kemari untuk berjalan–jalan…”

Dave menjawab dengan santai.

Tentu saja dia tidak akan mengatakan kepada Tommy kalau dia bekerja sama dengan Sekte Roht Iblis.

“Tuan Dave hanya datang untuk berjalan–jalan?”

Sepertinya Tommy tidak terlalu percaya dengan perkaman Dave.

Dave yang melihat reaksi dan ekspresi Tommy, merasa ada sesuatu dan berbalik bertanya kepadanya: “Kepala keluarga Keluarga Spencer, lantas menurutmu apa yang membuatku datang ke Kota Kuskus

Tommy seketika tidak tahu harus menjawab apa saat mendengar pertanyaan Dave, dia hanya, tersenyum canggung : “Saya juga mengira Tuan Dave datang ke sini untuk berjalan–jalan, námun dengan gengsi dan status Tuan Dave di dunia hela diri, Keluarga Spencer harus menyambu dengan hangat…”

Tommy mulai menyanjung Dave.

Lalu Tommy hendak membebaskan Dave!

“Ayah, apakah kamu sudah gila, saya menangkapnya dengan bersusah payah.”

Ryan melangkah maju untuk menghentikan Tommy dan bertanya padanya.

Piak..

Tommy melangkah maju dan langsung menampar wajah Ryan, lalu berkata dengan kejam : “Dasar brengsek, sekarang saya masih merupakan kepala keluarga Keluarga Spencer, kamu ingin memberontak?”

2/3

Bab 1879 Mendapat…

5 mutiara

Ryan yang ditampar merasa semakin marah, lalu berkata dengan tekad bulat: “Ayah, pokoknya saya tidak akan membiarkanmu melepaskan dia, kalau tidak kamu bunuh saja saya, saya tidak akan menerima hal ini…”

Ryan sedang mengancam Tommy, Tommy hanya memiliki seorang putra jadi dia tidak mungkin. membunuhnya!

“Kamu…”

Wajah Tommy seketika memerah karena marah diancam oleh putranya sendiri!

3


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.