Menantu Pahlawan Negara

Bab 665



Bab 665 Bangkrut

“Buat apa terima kasih, kamu adalah istriku.”

Ardika memeluk Luna dengan erat.

Kemudian menerima panggilan dari Jesika.

“Pak Presdir, sudah dimulai.”

“Hm, pelan–pelan saja, nggak usah buru–buru, ledakkan mereka satu persatu dan siksa mereka dengan perlahan.”

Ardika berkata dengan tatapan dingin.

Sama seperti yang dia katakan.

Bencana Keluarga Basagita baru dimulai.

Kediaman Keluarga Basagita penuh dengan suasana gelap.

Polisi dari kota baru saja datang.

Mereka membawa Wulan pergi di bawah tatapan semua orang.

Polisi kembali membuka kasus ini karena ketiga preman itu menyerahkan diri mereka.

Selain itu, kasus ini juga aneh.

Dalangnya adalah Wulan dan korbannya juga Wulan.

Mereka tidak tahu bagaimana harus menginterogasinya.

Hanya saja semua ini tidak penting.

Hal yang terpenting adalah reputasi Wulan hancur.

Mimpi untuk berada di keluarga kaya sudah hancur untuk selamanya.

Kecuali ada orang keluarga kaya mana yang matanya buta dan telinganya tuli.

Anggota Keluarga Basagita sudah mengetahui kejadian yang terjadi di Bar Milia dari Wulan.

Tidak disangka orang tidak berguna itu melakukan tindakan licik.

Membuat Keluarga Basagita jatuh tersungkur dan dipermalukan!

“Kakak, kedua video Wulan sudah viral di grup WhatsApp, aku keluar dari grup juga nggak berguna.”

“Ada orang yang langsung mengirim pesan pribadi padaku dan aku telah Property of Nô)(velDr(a)ma.Org.

memblokir beberapa kontak dalam waktu singkat.”

“Para bajingan ini mengatai Wulan dan Keluarga Basagita nggak tahu malu, apa yang harus kita lakukan!”

Seorang anggota Keluarga Basagita berkata pada Yanto sambil menggoyangkan ponselnya.

Orang lain juga mengalami situasi yang sama.

“Nggak masalah, aku juga terima pesan seperti ini, nggak usah pedulikan mereka yang suka melihat penderitaan orang lain, mereka iri pada Keluarga Basagita karena bisa jadi keluarga teratas.”

Yanto melambaikan tangannya dengan ekspresi masam, “Selama kita tetap nggak tahu malu, orang– orang ini nggak akan bisa memengaruhi kita.”

Dia benar–benar tidak menginginkan wajahnya kali ini.

“Sialan, dia adalah pembawa bencana Keluarga Basagita!”

Wisnu kembali melihat ada orang yang mengirim video padanya.

Lalu, dia dengan marah membanting ponselnya sampai hancur.

“Benar, semua ini karena keluarga Luna, mereka nggak suka lihat kondisi

, Keluarga Basagita dan pasti mau balas dendam!”

“Keluarga Basagita sudah jadi keluarga teratas sekarang dan bisa bunuh mereka dengan mudah!”

Anggota Keluarga Basagita yang lain menggertakkan giginya.

“Kalau gitu, katakan bagaimana kalian mau balas dendam?”

Yanto bertanya pada mereka.

Wisnu berpikir sejenak dan berkata, “Kudengar ada banyak pegawai eksekutif yang mengundurkan diri dari Grup Hatari dan mau kembali lagi sekarang, tapi Luna nggak setuju dan orang–orang itu sedang merasa nggak terima.”

“Bagaimana kalau kita hubungi mereka, suruh mereka cari masalah di Grup Hatari, lebih bagus lagi kalau bisa sampai Keluarga Septio muncul dan Luna pergi dari sana!”

Semua orang merasa rencana ini bagus.

Semuanya setuju.

“Wisnu, kamu jalankan rencana ini dan harus lakukan dengan baik!”

Yanto menepuk pundak putranya.

Wisnu mengangguk dan ingin menelepon.

Pada saat ini, seorang eksekutif dari Grup Agung Makmur buru–buru masuk ke

dalam.

“Pak Yanto, gawat!”

Yanto mengerutkan keningnya dan berkata dengan suara yang dalam, ” Tenanglah, langit masih belum runtuh!”

“Langit benar–benar akan runtuh, Pak!”

Pegawai eksekutif itu berkata, “Perusahaan P2P yang kita beli dari tiga keluarga besar sudah bangkrut!”

“Perusahaan ini sebelumnya mengumpulkan 2 triliun dari rakyat, tapi sekarang ribuan penggalang dana memblokir di depan perusahaan, memegang spanduk dan buat masalah, mereka mau kita kembalikan uang mereka!”

“Bagaimana kita bisa bayar mereka kalau kita nggak bisa dapat uang pinjaman itu!”

Yanto dan yang lain terkejut.

Mereka baru saja ingin menyuruh orang untuk mencari masalah di Grup Hatari

milik Luna.

Kemudian mentertawai penderitaan mereka.

Tidak disangka malah ada orang yang mencari masalah di perusahaan mereka!

Mereka adalah orang yang ditertawai oleh orang lain!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.